Kamis, 16 Maret 2017

Fenomena, Kata, Frasa, Hipotesa, dan Data

Fenomena

Kata : Ganja

Frasa : Legalisasi Ganja

Hipotesa : Ganja sebagai Obat Medis dan Pandangan Masyarakat yang Sempit terhadap Legalisasi Ganja di Indonesia.


Data :

1. Field Data

Saya telah melakukan riset dengan membuat kuisioner yang saya bagikan kepada teman-teman untuk mengisinya sebagai pemenuhan data lapangan yang saya butuhkan. Dan hasilnya:
Dari 13 responden yang menanggapi kuisioner saya terdapat 57,1% yang tidak setuju tanaman GAnja di legalkan di Indonesia.




Sebesar 71,4% responden menganggap tanaman Ganja termasuk dalam golongan narkotika 'walaupun' penggunaanya dilihat dari sisi kegunaan dan kebutuhan.



Di negara besar lainnya sudah melegalkan tanaman Ganja sebagai medis dan industri untuk meningkatkan perekonomian negara, namun 64,3% responden menjawan Indonesia tidak perlu mengikuti jejak negara lain walaupun legalisasi tersebut akan berdampak bagi perekonomian.



Belakangan ini terdapat kasus yang menjerat Fidelis Ari, warga Sanggau, Kalimantan Barat. Ia tertangkap tangan oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) karena ditemukan 39 batang Ganja di rumahnya. Hal ini diakui oleh Fidelis karena ia memang sengaja menanam Ganja dirumahnya untuk mengobati penyakit langka yang sedang di derita oleh istrinya, yaitu penyakit Syringomyelia. Penyakit yang merupakan kista berisi cairan dalam susmsum tulang belakang, dan segala upaya telah dilakukan oleh Fidelis namun hasilnya tetap nihil. Ia memilih mengobati istrinya dengan ekstrak Ganja yang ditanamnya dirumah, hasilnya istrinya mulai pulih dari penyakit yang di deritanya. Namun takdir berkata lain, BNN telah menangkapnya lebih dahulu, dan selama Fidelis menjalani pemeriksaan di kantor polisi, istrinya meninggal dunia.

Dari kasus diatas, 57,1% responden memberi pengecualian bahwa kasus Fidelis tidak termasuk dalam golongan penyalahgunaan narkotika.



Dan dari 13 responden yang menjawab kuisoner tentang seberapa jauh pengetahuan responden terhadap tanaman Ganja, terdapat 42,9% tertinggi menjawab 'Tidak tahu'.


Tanaman Ganja memang masih tabu di kalangan masyarakat Indonesia, tapi setidaknya masyarakat Indonesia dapat mencari tahu lebih jauh apa itu tanaman Ganja dan tidak terus berpikiran sempit bahwa tanaman Ganja itu adalah narkotika yang merugukan. Padahal, jika dilihat dari kegunaanya tanaman Ganja banyak memiliki manfaat, seperti mengobati penyakit kronis, terapi, meningkatkan perekonomian, dan dahannya bisa dibuat kerajinan. Segala sesuatu pasti punya keburukan, namun segala sesuatu itu juga pasti memiliki kebaikan.

2. Data Pustaka

Ganja



Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal sebagai obat psikotropika karena adanya kandungan zat tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuana.

Tanaman semusim ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.

Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap hashish melalui pipa chilam/chillum, dan dengan meminum bhang.
Sejak 10 Desember 2013Uruguay melegalkan ganja untuk diperjualbelikan dan dikonsumsi di negara tersebut.

Kontroversi

Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang jenis lain yang menggunakan bahan-bahan sintetik atau semi sintetik dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia.Di antara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euforia (rasa gembira) yang berlebihan serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir di antara para pengguna tertentu.
Efek negatif secara umum adalah pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir.Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreativitas dalam berpikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi).

Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreativitas), juga dipengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreativitas adalah hasil silangan modern "Cannabis indica" yang berasal dari Indiadengan "Cannabis sativa" dari Barat. Jenis ganja silangan inilah yang tumbuh di Indonesia.

Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu. Segolongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berpikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan metamfetamin). Ganja, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, pada masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, di mana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.[butuh rujukan] Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.

Dalam penelitian ilmiah dengan metode systematic review yang membandingkan efektifitas ganja sebagai obat antiemetic didapatkan hasil ganja memang efektif sebagai obat antiemetic dibanding prochlorperazine, metoclopramide, chlorpromazine, thiethylperazine, haloperidol, domperidone, atau alizapride, tetapi pengunaannya sangat dibatasi dosisnya, karena sejumlah pasien mengalami gejala efek psikotropika dari ganja yang sangat berbahaya seperti pusing, depresi, halusinasi, paranoia, dan juga arterial hypotension

Pemanfaatan

Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.

Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.

1 komentar:

  1. BONUS NEW MEMBER 10% INDOKARTU

    Cukup ikuti langkah dibawah dan menangkan bonusnya bosku.
    - Minimal Deposit 100.000 Untuk Mengikuti Bonus New Member 10%
    - Syarat Withdraw : Jika Turnover Telah Mencapai 3x Dari Nilai Deposit + Bonus
    Contoh : DEPO MEMBER 100.000 + BONUS 10% = (110.000) x 3 = 330.000 ( Total Turnover)
    - Apabila Turnover tidak tercapai withdraw tetap dapat dilakukan dengan catatan bonus ditarik kembali
    - Dilarang Memiliki Kesamaan IP Didalam Permainan Indokartu.
    - Maximum Bonus Yang Diberikan Rp 1.000.000,-
    - Promo ini berlaku untuk member baru 1x saja.
    - Konfirmasi ke livechat untuk ikuti promo ini.
    Sangat gampang kan bosku, Jika kurang jelas bisa hubungi kami di :
    WA : 081333366766
    BBM : indkartu
    LINE : indokartu
    Atau langsung di Livechat kami di www(titik)indokartu(titik)biz

    STRATEGI MENANG GAME POKER

    BalasHapus