Paragraf

Musik, Ideologi, dan Gaya Hidup

Musik merupakan seni yang menggambarkan pemikiran, perasaan, dan emosi manusia melalui suara dan nada. Manusia menggunakan musik sebagai media untuk mencurahkan pesan yang tersirat dari dalam hati mereka, entah itu membuat sebuah alunan musik, atau sekedar menikmatinya.



Persepsi masyarakat terhadap musik kini berubah. Tadinya musik hanya sebagai sebuah hiburan, namun sekarang pada era metropolitan musik digunakan sebagai gaya hidup sehari-hari. Gaya hidup merupakan gambaran dari sesuatu seni dan di aplikasikan pada gaya hidup setiap individu yang dapat memberikan pengaruh negatif ataupun pengaruh positif bagi setiap individu yang membudayakannya.

Pada buku karya A.B Susanto "Potret-potret Gaya Hidup Metropolis" juga dijelaskan bahwa musik dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang. Bahkan pada buku karya Charless R. Cross "Heavier Than Heaven" menjelaskan biografi Kurt Cobain; musisi pada era 90an yang membuat genre musiknya sebagai panutan gaya hidupnya.

Para remaja era sekarang seringkali menggunakan musik tidak hanya sebatas hiburan semata, tapi juga menerapkan gaya hidup dan ideologi dari musik tersebut. Banyak remaja yang hanya ikut-ikutan tanpa tahu bagaimana seharusnya musik tersebut diterapkan, sehingga banyak remaja yang salah menempatkan diri mereka.

Seharusnya kita sebagai para penikmat musik tahu bagaimana harus memposisikan diri kita. paham sebagaimana musik yang kita idolakan mengarah kemana, dan tidak asal-asalan menerapkanny arena atas dasar ikut-ikutan dan keren dimata orang lain saja. Karena hal tersebut yang dapat menyebabkan kita salah persepsi.